Setelah diteliti ternyata memang ada banyak alasan mengapa para bapak anggota dewan yang terhormat tersebut tidur ketika sidang!
- Anggota DEWAN selalu menghargai nasehat orangtua. Kata orang tua tidur siang itu penting dan sehat, supaya terhindar dari penyakit berbahaya dan awet muda.
- Tidur tidak tidur, mereka dibayar. Jadi, lebih baik tidur
- Pidato ato pembicaraan yang tidak bermutu! dan hal inilah yang membikin ngantuk, karena semua pembicaraan anggota sidang kebanyakan berbelit, tidak berisi, penuh daya khayal, munafik, berliku, kaku, tak ada tujuan pasti arahnya,
- Tidak semua anggota DEWAN tidur. Mereka hanya tidur bila bicara soal rakyat. Tapi bila sudah bicara tentang duit, gaji, tunjangan, posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga dini hari.
- Ketika mereka tidur sebenarnya Mereka tidak tidur. Mereka sedang merenung dan bermimpi bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK.
- Beliau beliau ini tertidur karena yang dibahas dalam sidang tidak menyangkut kepentingan diri sendiri dan partainya. Seandainya menyangkut individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak pernah putus.
- Ruang sidang sangat nyaman tempatnya dingin harum dan kursinya nyaman sekali. 1kursi aja harganya sampe 24juta! fantastis...itupun import semua
- Biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini. Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan,
- DPR selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang. dan memberi hak yang lain untuk mengemukakan pendapatnya
- Capek setelah sibuk ngeliat adegan xxx di smartphone mereka. Jadi wajar saja beliau beliau ini tertidur
0 comments :
Posting Komentar